Kamis, 07 November 2013
Rakyat Cemaskan Pemilu
Karut-marut daftar pemilih membuka peluang adanya manipulasi suara untuk memenangkan partai politik atau calon anggota legislatif tertentu di Pemilu 2014. Perbaikan data pemilih dapat dilakukan dengan memperbaiki data kependudukan jauh hari sebelum pemilu digelar.
”Pemerintahan hasil Pemilu 2014 harus benar-benar membenahi data penduduk. Dengan demikian, data penduduk yang akan dipakai sebagai bahan daftar pemilih tetap (DPT) sudah ada sejak tiga tahun sebelum Pemilu 2019 dan data itu diperbarui setiap bulan,” kata Koordinator Tim Advokasi Partai Amanat Nasional Didi Supriyadi, Rabu (6/11), di Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto khawatir karut-marut DPT Pemilu 2014 dimanfaatkan penguasa untuk memenangi pemilu dan akhirnya mempertahankan kekuasaannya.
Sementara itu, dari penelitian Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), sebagian masyarakat khawatir karut-marut data pemilih membuka peluang manipulasi suara untuk memenangkan partai politik atau caleg tertentu.
DPT juga dicurigai mengandung nama-nama pemilih fiktif yang dapat disalahgunakan pihak tertentu untuk menggelembungkan suara. Praktik seperti ini bisa dilakukan dengan melibatkan penyelenggara pemilu, dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara hingga Komisi Pemilihan Umum pusat.
Penelitian itu dilakukan JPPR pada 15 September-15 Oktober di lima provinsi, yakni Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. Jumlah responden sebanyak 1.003 orang.
Dari penelitian itu, menurut Deputi Koordinator JPPR Masykurudin Hafidz, diketahui bahwa manipulasi suara dan praktik politik uang menjadi pelanggaran yang paling dikhawatirkan rakyat di Pemilu 2014. Masing-masing ada 34 persen responden yang mengkhawatirkan terjadinya dua pelanggaran itu.
Kekhawatiran terhadap manipulasi suara dan praktik politik uang lebih tinggi dibandingkan kekhawatiran terhadap penggunaan fasilitas negara untuk kampanye (10 persen) dan intimidasi untuk menggiring masyarakat memilih partai politik atau calon tertentu (7 persen).
Metapolitik baru
Dalam dialog kebangsaan bertema ”Refleksi Kaum Muda Jelang 2014” yang digagas Forum Aktivis 98 di Bandung, Jawa Barat, kemarin, ditarik kesimpulan bahwa Indonesia membutuhkan metapolitik baru untuk menegakkan republik dan melanjutkan reformasi.
Pembicara dalam acara ini adalah pemerhati pendidikan dari Institut Teknologi Bandung, Iwan Pranoto; pengajar ilmu politik Universitas Padjadjaran, Muradi Klark; aktivis 98, Radhar T Baskoro; dan Sekretaris Jenderal Aktivis 98 Adian Napitupulu.
Menurut Muradi, menegakkan republik punya makna sepadan dengan mengembalikan politik selaras pemahamannya yang luhur. Politik dalam pandangan republik adalah keutamaan publik, politik yang mengedepankan kemaslahatan orang banyak di atas kepentingan privat. Politik yang dilandasi nilai-nilai kebajikan, bukan politik dagang sapi atas dasar transaksional kekuasaan, dinasti, dan selalu diwarnai uang.
Menegakkan republik tidak berarti menggantikan jalan demokrasi, tetapi justru meneguhkan jalan demokrasi sekaligus mengatasi kelemahan-kelemahannya. ”Menegakkan republik sebagai metapolitik makin relevan saat dihadapkan dengan politik riil dewasa ini,” ujar Muradi.
Iwan Pranoto berpendapat, teknologi media saat ini kuat sekali mewarnai perpolitikan nasional. Menurut dia, pendidikan tidak akan mampu merespons kondisi seperti itu karena anak- anak didik tidak didorong menjadi pemikir, tetapi penurut sesuai kurikulum. Sekolah formal tidak akan mampu memaknai kondisi itu sehingga harus ada pendidikan nonformal yang juga menggunakan teknologi media.
Adian menambahkan, para aktivis harus membangun kembali energi untuk menyelesaikan persoalan bangsa dan negara secara bersama-sama. (NTA/DMU)

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
About Me
- Unknown
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Di tengah maraknya perbedaan-perbedaan pendapat pada zaman sekarang ini, kita perlu senantiasa menerapkan etika berbeda pendapat. Rasulullah...
-
Perbahasan mengenai kedudukan suara wanita telah banyak dibahaskan. Pelbagai pendapat berhubung permasalahan ini telah dikemukan samada yan...
-
Pentingnya sarapan tak juga menggugah sebagian masyarakat untuk rutin melakukannya. Ancaman risiko obesitas hingga serangan jantung yang l...
-
Liputan6.com, Jakarta : Senayan dibuat pecah oleh 1100 anak Sekolah yang melakukan flashmob untuk mengajak m...
-
Tahun 2012 menjadi tahun penting dalam persaingan industri ponsel pintar. Produsen perangkat mobile menggempur pasar dengan produk tercang...
-
Beberapa kekurangan yg ada di BBM Android : 1. Sound untuk notifikasi antara group dan personal sama (tidak bisa dibedakan). Hal ini mem...
-
Menurut para ahli fiqih, puasa yang ditetapkan syariat ada 4 (empat) macam, yaitu puasa fardhu, puasa sunnat, puasa makruh dan puasa yang ...
-
KEUTAMAAN ,SERTA TATA CARA SHOLAT DHUHA 6 Keutamaan Sholat Dhuha 6 Keutamaan Sholat Dhuha Sebelum kita membaca Artikel tentang 6 Keutam...
-
Adapun cara sharing atau berbagi data, film ataupun game yang berkapasitas cukup memakan banyak memori tanpa menggunakan flasdisk ataupun ...
-
1. Acer Kelebihan : Konsep desain yang bagus, banyak pilihan warna dalam produk-produknya Dari segi harga merupakan notebook / netbook ...
Blog Archive
-
▼
2013
(39)
-
▼
November
(26)
- Etika Berbeda Pendapat
- Hukum Memejamkan Mata ketika shalat
- Fresh Care
- Sertifikasi Guru
- pertanyaan tentang Boneka.
- Sejarah Mickey Mouse
- Apa Pengertian Joomla
- Masyarakat Madani
- Mengapa kemiskinan di Indonesia menjadi masalah be...
- Suara wanita aurat atau bukan ?
- Fungsi Refresh Yang Sebenarnya
- 6 Respons SBY Terhadap Surat Balasan PM Tony Abbott
- Cara meninggikan badan
- Kelebihan dan Kelemahan Merk Laptop
- Durhaka kepada orang tua adalah dosa besar !!
- Pentingnya sarapan
- Jangan mencat rambut anak!
- Rakyat Cemaskan Pemilu
- Smarthphone terbaik 2012
- Android KitKat
- Kekurangan BBM android
- Kelebihan dan Kekurangan Web Browser
- BENCANA ALAM
- Dosa yang tidak diampuni ALLAH SWT
- Hukum fitnah
- Cara mensharing data dengan wireless
-
▼
November
(26)
0 komentar:
Posting Komentar